Rangkuman Pertemuan Bulan Ke 1
Tulisan 1
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan
Informatika.Orang Indonesia ternyata memang sering sekali mengadopsi bahasa.
Salah satu contohnya adalah kata “TELEMATIKA” yang seringkali diidentikkan
dengan dunia internet di Indonesia. Dari hasil pencarian makna telematika
ternyata Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah
“TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem
jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Manfaat Telematika
1. Memberikan
Informasi yang terupdate sekarang ini,
2. Memudahkan dalam
berbagai Informasi dengan cepat sesuai perkembangan zaman,
3. Berkomunikasi
jarak jauh,
4. Mendapatkan
Informasi dan pembelajaran tentang apa yang kita mau,
5. Penghematan biaya
dan transportasi.
Tulisan 2
Menurut Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai
untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
1. Integrasi antara
sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi
dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology).
2. Secara umum,
istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan
Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari
komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
3. Secara lebih
spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas
(road vehicles dan vehicle telematics). Di Indonesia, pengaturan dan
pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika
diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal
Aplikasi Telematika merupakan unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di
bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Tugas Direktorat
Jenderal Aplikasi Telematika meliputi :
4. Penyiapan
perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan
konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi
telematika.
5. Pelaksanaan
kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten,
pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
6. Perumusan dan
pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government,
e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta
standardisasi dan audit aplikasi telematika. Penyusunan standar, norma,
pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat
lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit
aplikasi telematika.
7. Pembangunan,
pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem
informasi pemerintahan pusat dan daerah.
8. Pemberian
bimbingan teknis dan evaluasi.
9. Pelaksanaan
administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.
Ragam bentuk dari telematika, tidak terlepas dari
perkembangannya dimasa lalu. Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika
mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama
adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan
akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang waktunya adalah
tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini
dimulai tahun 2000.
Tulisan 3
Ada lima kelompok industry yang berperan besar dalam
perkembangan trend telematika ke depan, diantaranya:
1. Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis
paling besar)
2. Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang
& rendah)
3. Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah)
4. Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah)
5. Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis
rendah)
Rangkuman Pertemuan Bulan Ke 2
Tulisan 1
Asitektur Sisi Client
Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan
data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah
contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien
penyimpanan.
Ada beberapa karakteristik dari sisi client pada umunya
sudah kita ketahui, yaitu :
1. Pihak client
selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server.
2. Setelah mengirim
permintaan, kemudian client akan menunggu balasan atau jawaban atas
permintaannya dari server.
3. Menerima balasan
dari server atas permintaannya.
4. Biasanya client
akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
5. Biasanya
berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) dengan menggunakan user
interface (antarmuka pengguna).
6. Khusus jenis
client mencakup web browser, email klien dan online chat client.
Arsitektur Sisi
Server
Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus
eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai
contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML;
tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi.
Sama dengan sisi client (client side), sisi server (side
server) juga memiliki karakteristik seperti di bawah ini :
1. Sebagai penyedia
layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan dari sisi client.
2. Sesuai dengan
tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yang diminta oleh client.
3. Sebuah server
dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.
4. Jenis server
khusus mencakup web server, FTP server, database server, email server, file
server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis
server.
Kolaborasi Arsitektur
Sisi Client Dan Sisi Server
Ada beberapa model arsitektur client-server ini yang umum,
yaitu:
1. Arsitektur mainframe.
2. Arsitektur
file-sharing.
3. Arsitektur
client/server
Tulisan 2
Menurut informasi yang berkembang, layanan telematika
digunakan dalam beberapa bidang, diantaranya yaitu :
1. Bidang
Layanan Informasi.
2. Bidang Layanan
Keamanan.
3. Bidang Layanan Context-Aware dan Event Base.
4. Bidang
Layanan Perbaikan Sumber.
Tulisan 3
Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya
komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam
mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen
dibutuhkan, yaitu:
1 Sinyal Radio (Radio Signal).
2 Format Data (Data Format).
3 Struktur Jaringan atau Network (Network
Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri
sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection),
yaitu:
1 Physical Layer (Lapisan Fisik)
2 Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3 Network Layer (Lapisan Jaringan)
4 Transport Layer (Lapisan Transport)
5 Session Layer (Lapisan Sesi)
6 Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7 Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Rangkuman Pertemuan Bulan Ke 2
Tulisan 1
Pengertian antarmuka (interface) adalah suatu layanan yang
disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi anatara pengguna dengan
sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan
langsung dengan pengguna.
Tulisan 2
Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface
(CLI) dan Graphical User Interface (GUI).
1. Command Line
Interface (CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi
dengan sistem operasi melalui text-terminal. Konsepnya sama, tiap-tiap sistem
operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi
nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya.
2. Graphical User
Interface (GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk
berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu,
dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track
ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP (window,
icon, menu, pointing device).
Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna
telematika. Fitur-fitur itu antara lain:
1. Head Up Display System
2. Tangible User Interface
3. Computer Vision
4. Browsing Audio Data
5. Speech Recognition
6. Speech Synthesis
Tulisan 3
Apa itu Middleware Telematika : Dalam dunia teknologi
informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam pemrograman
komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk
meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada.
Lingkungan Komputasi Dari Middleware Telematika
Suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan.
Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu :
1. Komputasi tradisional,
2. Komputasi berbasis jaringan,
3. Komputasi embedded,
4. Komputasi grid.
Lingkungan komputasi itu sendiri bisa diklasifikasikan
berdasarkan cara data dan instruksi programnya dihubungkan yang terdiri atas
empat kategori berikut ini :
1. Single instruction stream-single data stream (SISD) :
Satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial
2. Single instruction stream-multiple data stream (SIMD) :
Setiap prosesor memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama sehingga
masing-masing prosesor akan mengeksekusi instruksi/program yang sama
3. Multiple instruction stream-single data stream (MISD) :
Data yang ada di common memory akan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua
prosesor
4. Multiple instruction stream-multiple data stream (MIMD) :
Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama
(shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan
instruksi.
Berikut ini contoh-contoh layanan middleware :
1. Transaction Monitor
Produk pertama yang disebut middleware. Menempati posisi
antara permintaan dari program client dan database, untuk menyakinkan bahwa
semua transaksi ke database terlayani dengan baik.
2. Messaging Middleware
Merupakan antarmuka dan transportasi antar aplikasi.
Menyimpan data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau
overloaded. Mungkin berisi business logic yang merutekan message ke tujuan
sebenarnya dan memformat ulang data lebih tepat. Sama seperti sistem messaging
email, kecuali messaging middleware digunakan untuk mengirim data antar
aplikasi.
Diposkan oleh Mohammad Nur Hazri di 20.15 Tidak ada
komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi
ke FacebookBagikan ke Pinterest
CONTOH MIDDLEWARE
1. Java’s : Remote Procedure Call
Remote Procedure
Calls (RPC) memungkinkan suatu bagian logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan. Contoh :
· SUN RPC,
diawali dengan network file system (SUN NFS).
· DCE RPC,
sebagai dasar Microsoft’s COM.
Object Request Brokers (ORBs) memungkinkan objek untuk
didistribusikan dan dishare pada jaringan yang heterogen. Pengembangan dari
model prosedural RPC, –Sistem objek terdistribusi, seperti CORBA, DCOM, EJB,
dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada sembarang jaringan.
2. Object Management Group’s : Common, dan Object Request
Broker Architecture (COBRA)
3. Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object Model), serta
4. Also .NET Remoting