Rabu, 27 Januari 2016

Pengantar Telematika

Rangkuman Pertemuan Bulan Ke 1

 Tulisan 1

Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika.Orang Indonesia ternyata memang sering sekali mengadopsi bahasa. Salah satu contohnya adalah kata “TELEMATIKA” yang seringkali diidentikkan dengan dunia internet di Indonesia. Dari hasil pencarian makna telematika ternyata Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.

Manfaat Telematika
1.  Memberikan Informasi yang terupdate sekarang ini,
2.  Memudahkan dalam berbagai Informasi dengan cepat sesuai perkembangan zaman,
3.  Berkomunikasi jarak jauh,
4.  Mendapatkan Informasi dan pembelajaran tentang apa yang kita mau,
5.  Penghematan biaya dan transportasi.                                                                                           
 Tulisan 2

Menurut Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
1.  Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology).
2.  Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
3.  Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics). Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika merupakan unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Tugas Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika meliputi :
4.  Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
5.  Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
6.  Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
7.  Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem informasi pemerintahan pusat dan daerah.
8.  Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi.
9.  Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.

Ragam bentuk dari telematika, tidak terlepas dari perkembangannya dimasa lalu. Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang waktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.

 Tulisan 3

Ada lima kelompok industry yang berperan besar dalam perkembangan trend telematika ke depan, diantaranya:

1. Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar)
2. Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah)
3. Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah)
4. Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah)
5. Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah)



Rangkuman Pertemuan Bulan Ke 2

 Tulisan 1

 Asitektur Sisi Client
Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.
Ada beberapa karakteristik dari sisi client pada umunya sudah kita ketahui, yaitu :
1.  Pihak client selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server.
2.  Setelah mengirim permintaan, kemudian client akan menunggu balasan atau jawaban atas permintaannya dari server.
3.  Menerima balasan dari server atas permintaannya.
4.  Biasanya client akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
5.  Biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) dengan menggunakan user interface (antarmuka pengguna).
6.  Khusus jenis client mencakup web browser, email klien dan online chat client.

Arsitektur Sisi Server
Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi.
Sama dengan sisi client (client side), sisi server (side server) juga memiliki karakteristik seperti di bawah ini :
1.  Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan dari sisi client.
2.  Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yang diminta oleh client.
3.  Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.
4.  Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, email server, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.

Kolaborasi Arsitektur Sisi Client Dan Sisi Server
Ada beberapa model arsitektur client-server ini yang umum, yaitu:
1.  Arsitektur mainframe.
2.  Arsitektur file-sharing.
3.  Arsitektur client/server

Tulisan 2

Menurut informasi yang berkembang, layanan telematika digunakan dalam beberapa bidang, diantaranya yaitu :
      1. Bidang Layanan Informasi.
      2. Bidang Layanan Keamanan.
      3. Bidang  Layanan Context-Aware dan Event Base.
      4. Bidang  Layanan Perbaikan Sumber.

Tulisan 3

Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:

      1  Sinyal Radio (Radio Signal).
      2   Format Data (Data Format).
      3   Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).

Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7  Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:

       1   Physical Layer (Lapisan Fisik)
       2   Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
       3   Network Layer (Lapisan Jaringan)
       4    Transport Layer (Lapisan Transport)
       5  Session Layer (Lapisan Sesi)
       6   Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
       7  Application Layer (Lapisan Aplikasi)


Rangkuman Pertemuan Bulan Ke 2

 Tulisan 1

Pengertian antarmuka (interface) adalah suatu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi anatara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.


Tulisan 2

Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI).

1.      Command Line Interface (CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya.
2.      Graphical User Interface (GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP (window, icon, menu, pointing device).

Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. Fitur-fitur itu antara lain:

1. Head Up Display System
2. Tangible User Interface
3. Computer Vision
4. Browsing Audio Data
5. Speech Recognition
6. Speech Synthesis


Tulisan 3

Apa itu Middleware Telematika : Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada.

Lingkungan Komputasi Dari Middleware Telematika
Suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu :
1. Komputasi tradisional,
2. Komputasi berbasis jaringan,
3. Komputasi embedded,
4. Komputasi grid.

Lingkungan komputasi itu sendiri bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini :

1. Single instruction stream-single data stream (SISD) : Satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial
2. Single instruction stream-multiple data stream (SIMD) : Setiap prosesor memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi instruksi/program yang sama
3. Multiple instruction stream-single data stream (MISD) : Data yang ada di common memory akan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor
4. Multiple instruction stream-multiple data stream (MIMD) : Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama (shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan instruksi.

Berikut ini contoh-contoh layanan middleware :

1. Transaction Monitor
Produk pertama yang disebut middleware. Menempati posisi antara permintaan dari program client dan database, untuk menyakinkan bahwa semua transaksi ke database terlayani dengan baik.
2. Messaging Middleware
Merupakan antarmuka dan transportasi antar aplikasi. Menyimpan data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded. Mungkin berisi business logic yang merutekan message ke tujuan sebenarnya dan memformat ulang data lebih tepat. Sama seperti sistem messaging email, kecuali messaging middleware digunakan untuk mengirim data antar aplikasi.
Diposkan oleh Mohammad Nur Hazri di 20.15 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

CONTOH MIDDLEWARE

1. Java’s : Remote Procedure Call
   Remote Procedure Calls (RPC) memungkinkan suatu bagian logika aplikasi untuk didistribusikan  pada jaringan. Contoh :
·         SUN RPC, diawali dengan network file system (SUN NFS).
·         DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s COM.
Object Request Brokers (ORBs) memungkinkan objek untuk didistribusikan dan dishare pada jaringan yang heterogen. Pengembangan dari model prosedural RPC, –Sistem objek terdistribusi, seperti CORBA, DCOM, EJB, dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada sembarang jaringan.
2. Object Management Group’s : Common, dan Object Request Broker Architecture (COBRA)
3. Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object Model), serta
4. Also .NET Remoting

Tidak ada komentar:

Posting Komentar