Ilmu Budaya Dasar (Wawancara)

Pada beberapa hari yang lalu saya dan teman saya Faisal Wijaya Erlangga Faisalerlangga.wordpress.com mewawancarai sebuah tempat makan yang namanya Kantin Es Aulia. Kantin ini biasa di kunjungi oleh mahasiswa dan anak anak sekolah. Banyak menu yang bisa di pilih disana. Kantin ini terletak di Jl.Kemandoran, Pekayon. 

Kantin ini di punyai oleh pasangan suami istri yang namanya Djoko dan Endang. Mereka berdua biasa dipanggil “om” dan “tante”. Kantin ini dirintis sejak tahun 2010. Menu pertama yang di buat oleh tante adalah makanan chinese food dan minuman es yang bermacam macam. Mereka berdua sangatlah ramah dan baik pada pelanggan pelanggannya. Tahun berikutnya tante berinovasi membuat menu menu lainnya dan sempat berjualan mie ayam. Beliau memang suka memasak dan membuat inovasi inovasi makanan. Bakat ini dipunyai karena tante terbiasa menyajikan makanan pagi untuk orang tuanya. Beliau mempunyai darah jepang yang di turunkan dari kakeknya. Kebiasaan budaya jepang ini lah yang membuat beliau jago berinovasi dalam bidang masak memasak. “Tante dan om merintis usaha ini juga iseng iseng saja” Tutur mereka berdua. Kantin ini buka pukul 10 pagi sampai pukul 8 malam.

Dalam mengelola kantin ini selain dibantu oleh suaminya beliau juga di bantu oleh seorang pegawai untuk meringankan pekerjaannya. Menu makanan yang paling di gemari adalah ayam crispy, ayam vs cow, ranyum, dan masih banyak lagi. Porsi laki laki dan perempuan selalu di bedakan oleh tante karena biasanya saya nambah nasi. Prinsip tante adalah tidak perlu mengambil banyak untung yang penting hati senang dan pelanggan puas. Tutur dia sambil tersenyum.

Tahun 2012-sekarang akhirnya beliau menetapkan menu menu yang sesuai dengan kocek dan selera mahasiswa dan anak anak sekolah.

Saya : Tante, menurut tante apakah anak - anak suka dengan masakan tante ?

Tante : Tante rasa sudah sih Dan. Buktinya mereka selalu kembali kesini.

Saya : Apa om dan tante sudah cukup puas dengan usaha ini ?

Tante : Belum Dan, tante dan om berniat untuk lebih memajukan usaha ini. Karena om dan tante pikir ini merupakan peluang yang sangat bagus.

Saya : Ooo.. begitu ya tan.